Cetakan beton kubus adalah peralatan yang digunakan untuk mengekstrak sampel beton dari adukan yang digunakan dalam pengujian kuat tekan beton. Cetakan ini terdiri dari tiga bagian utama, yaitu bagian atas, bagian tengah, dan bagian bawah. Bagian atas cetakan terbuat dari bahan logam atau plastik yang tahan terhadap tekanan dan panas, sementara bagian tengah dan bawah terbuat dari bahan logam atau kayu.
Cetakan ini dapat digunakan untuk mengekstrak sampel beton dari ukuran 100 mm x 100 mm x 100 mm sampai dengan 150 mm x 150 mm x 150 mm. Kemudian sampel beton yang di ekstrak dari cetakan ini akan digunakan untuk melakukan pengujian kuat tekan pada beton yang digunakan dalam suatu proyek konstruksi.
Pembuatan sampel beton dari cetakan beton kubus dilakukan dengan cara mengisi adukan beton ke dalam cetakan yang telah diberi pelumas dan ditekan dengan ketelitian yang tinggi sehingga beton yang dihasilkan memiliki sifat yang sama dengan beton yang digunakan dalam proyek konstruksi. Setelah beton selesai dituangkan, cetakan dibiarkan untuk mengeras dan mengering selama beberapa hari sebelum dilakukan pengujian kuat tekan.
Pengujian Kualitas Beton Dengan Menggunakan Cetakan Beton Kubus
Pengujian kualitas beton dengan menggunakan cetakan beton kubus memiliki beberapa manfaat, di antaranya:
- Menentukan kuat tekan beton: Kuat tekan beton adalah salah satu indikator penting kualitas beton. Kuat tekan beton dapat diukur dengan mencetak beton dalam bentuk kubus, kemudian melakukan pengujian tekan pada kubus tersebut setelah beton mengeras.
- Memeriksa konsistensi beton: Cetakan beton kubus dapat digunakan untuk memeriksa konsistensi beton. Jika beton yang digunakan konsisten, maka setiap kubus yang dicetak akan memiliki kuat tekan yang sama.
- Mengidentifikasi masalah kualitas beton: Jika kuat tekan beton yang diukur tidak sesuai dengan spesifikasi, maka dapat diidentifikasi masalah kualitas beton seperti rendahnya kadar air atau kekurangan bahan kimia pengatur.
- Memvalidasi kualitas beton sebelum digunakan: pengujian beton kubus dapat digunakan untuk memvalidasi kualitas beton sebelum digunakan dalam proyek konstruksi, sehingga memastikan beton yang digunakan memenuhi spesifikasi yang dibutuhkan.
Ketentuan Membuat Benda Uji Cetakan Beton Kubus
Pembuatan benda uji cetakan beton kubus adalah proses pembuatan sampel beton dalam bentuk kubus dengan ukuran standar yang digunakan untuk pengujian kekuatan beton. Hal ini dilakukan untuk mengetahui kualitas dan kuat tekan beton yang digunakan dalam suatu proyek konstruksi.
Pertama, perlu dibuat cetakan kubus dari bahan logam atau plastik dengan ukuran yang sesuai dengan standar yang digunakan. Cetakan ini harus dibersihkan dan diolesi dengan pelumas sebelum digunakan untuk membuat sampel beton.
Kedua, campur beton menggunakan campuran semen, pasir, dan agregat dengan perbandingan yang sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan. Campuran beton ini kemudian diaduk hingga homogen dan diisi ke dalam cetakan kubus.
Ketiga, cetakan kubus yang telah diisi dengan beton harus diatur dan diatur dengan benar sebelum dibiarkan untuk mengeras. Benda uji harus disimpan dalam kondisi yang sesuai selama proses pengerasan, seperti dalam ruangan yang dingin dan lembab, untuk menjamin hasil yang akurat.
Keempat, setelah beton telah cukup keras, cetakan kubus harus dibuka dan sampel beton dikeluarkan. Benda uji kubus ini kemudian dapat digunakan untuk uji kekuatan tekan dengan menempatkannya di mesin uji tekan beton.
Kelima, Setelah sampel di uji, dari hasil pengujian inilah akan diketahui kualitas beton yang digunakan pada proyek konstruksi. Hal ini sangat penting untuk memastikan bahwa beton yang digunakan memenuhi standar yang ditentukan dan memiliki kekuatan yang cukup untuk mendukung beban yang akan diterima.
Itu adalah proses umum dalam membuat benda uji cetakan beton kubus. Namun, perlu diingat bahwa setiap proyek konstruksi mungkin memiliki spesifikasi yang berbeda dan tahap-tahap ini mungkin perlu diubah sesuai dengan kebutuhan.
Bahan-Bahan Pembuatan Cetakan Beton Kubus
Cetakan beton kubus digunakan untuk membuat uji kuat beton dengan bentuk kubus. Cetakan ini terdiri dari beberapa bahan yang digunakan untuk membuatnya, yaitu :
- Plat besi atau baja: Plat besi atau baja digunakan sebagai dasar cetakan. Plat ini harus kuat dan kokoh agar cetakan tidak mudah rusak atau retak saat digunakan untuk membuat beton kubus.
- Plat kuningan: Plat kuningan digunakan sebagai pelapis dalam cetakan. Plat ini digunakan untuk menjaga agar cetakan tidak melekat pada beton kubus saat beton mengeras.
- Klem atau pengait: Klem atau pengait digunakan untuk mengait cetakan. Klem atau pengait ini digunakan untuk menjaga agar cetakan tidak terbuka saat beton dituangkan ke dalam cetakan.
- Peredam suara: Peredam suara digunakan untuk mengurangi suara keras saat beton dituangkan ke dalam cetakan. Peredam suara ini digunakan untuk mengurangi suara keras saat beton dituangkan ke dalam cetakan.
- Pelumas: Pelumas digunakan untuk menghindari cetakan melekat pada beton kubus saat beton mengeras. Pelumas ini digunakan untuk menghindari cetakan melekat pada beton kubus saat beton mengeras.
- Pembuka tutup : Pembuka tutup digunakan untuk membuka dan menutup cetakan. Pembuka tutup ini digunakan untuk membuka dan menutup cetakan dengan mudah tanpa harus merusak cetakan.
Semua bahan yang digunakan harus berkualitas baik dan sesuai standar untuk menjamin kualitas beton kubus yang dihasilkan. Kemudian juga pembuatan cetakan harus di desain dengan benar serta di uji coba dahulu untuk mengetahui kualitas serta kekuatannya
Cetakan Beton Kubus Berbahan Besi Cor Vs Plastik
Cetakan beton kubus adalah alat yang digunakan untuk membuat sampel beton dalam bentuk kubus untuk uji kuat tekan beton. Terdapat dua jenis cetakan beton kubus yang umum digunakan, yaitu cetakan beton kubus berbahan besi cor dan cetakan beton kubus berbahan plastik.
Cetakan beton kubus berbahan besi cor digunakan untuk membuat sampel beton dengan ukuran yang besar, seperti 150 mm x 150 mm x 150 mm. Keuntungan dari cetakan beton kubus ini adalah bahwa ia cukup kuat dan tahan lama. Cetakan ini juga mudah dibersihkan setelah digunakan, sehingga dapat digunakan kembali. Kelemahan dari cetakan beton kubus berbahan besi cor adalah bahwa ia cukup berat, sehingga sulit untuk dibawa ke lokasi uji. Dan juga akan mengakibatkan biaya yang cukup tinggi untuk membeli cetakan ini.
Sedangkan cetakan beton kubus berbahan plastik digunakan untuk membuat sampel beton dengan ukuran yang lebih kecil, seperti 100 mm x 100 mm x 100 mm. Keuntungan dari cetakan beton kubus ini adalah bahwa ia ringan, mudah untuk dibawa ke lokasi uji, dan juga harga yang lebih terjangkau dibandingkan cetakan besi cor. Namun, cetakan ini kurang kuat dan tidak tahan lama jika digunakan terus menerus. Beberapa cetakan juga sulit untuk dibersihkan setelah digunakan sehingga harus diganti dengan yang baru.
Secara umum, pilihan antara cetakan beton kubus berbahan besi cor atau plastik tergantung pada kebutuhan uji dan budget yang tersedia. Jika ingin menguji beton dengan ukuran besar dan memiliki budget yang cukup, cetakan beton kubus berbahan besi cor mungkin lebih sesuai. Namun, jika hanya ingin menguji beton dengan ukuran kecil dan budget terbatas, cetakan beton kubus berbahan plastik mungkin lebih cocok.
Jual Cetakan Beton Kubus
Jika Anda memilih untuk menggunakan cetakan beton kubus dan test beton silinder dari bahan besi cor, kami menawarkannya dengan jaminan kualitas yang terbaik dan harga yang kompetitif.
Kami merupakan perusahaan spesialis dalam pembuatan produk cetakan uji beton berpengalaman dan profesional. Kami memiliki tim yang berkemampuan tinggi dalam bidang ini, teknologi terbaru untuk casting, standar Quality Control (QC) yang ketat, dan sistem pengiriman yang aman dan berkualitas ke seluruh Indonesia.
Silahkan hubungi kami untuk informasi lebih lanjut dengan menghubungi nomor Telepon/WhatsApp kami di 0813-9399-8335 | 0813-9399-8336 untuk mendapatkan harga terbaik dan informasi lebih lanjut. Kami akan dengan senang hati melayani Anda dan memberikan informasi yang Anda butuhkan.